Ajarkan Pentingnya Berkebun, Green House Kodim Demak Berikan Pembelajaran Kepada PAUD SKB Demak

DEMAK – Kebun hijau hidroponik “Green House” Kodim 0716/Demak yang berada di Jalan Sultan Fatah Demak, mendapat kunjungan Safari Edukasi dari siswa-siswi PAUD SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Demak yang beralamat di Jalan Sultan Trenggono No.61 Katonsari, Demak, Kamis (20/10/2022).

Kedatangan siswa-siswi tersebut dengan didampingi guru pembimbing, yang bertujuan untuk mengenalkan teknologi pertanian berupa hidroponik kepada para siswa. Kegiatan tersebut dipandu secara langsung oleh pengelola Green House Kodim 0716/Demak Pelda Sunardi.

Baca juga: Ilham Bintang: Dunia 'Berhenti Berputar' Tanpa Tahu dan Tempe

Plt. Kepala SKB Demak, Masrian, menyampaikan apresiasinya kepada Kodim 0716/Demak yang telah bersedia memberikan pembelajaran kepada anak didik mereka mengenai teknologi tepat guna (hidroponik) dalam bidang pertanian di Green House milik Kodim 0716/Demak.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tinjau ATM Pertanian si Komandan di Depok dan Cibinong

“Kami sangat bersyukur ada Green House Kodim Demak, sehingga anak-anak kami dapat belajar secara langsung di lokasi. Ya seperti yang bisa dilihat, anak-anak kami sangat bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan ini, ” kata Masrian.

Sementara itu, dalam memberikan panduan kepada anak-anak, Pelda Sunardi menyampaikan materi tentang tanaman hidroponik. Mulai dari pengenalan, cara pembuatan tanaman hidroponik, perawatan, hingga cara memanennya. Bahkan anak-anak juga diajarkan praktek membuat hidroponik sederhana berbahan dasar botol bekas air mineral.

Baca juga: Darori Wonodipuro Tegaskan Kementan Segera Tangani Wabah Penyakit Mulut-Kaki Ternak

Serma Sunardi mengatakan, praktek membuat hidroponik yang dikenalkan dan dibuat pada kegiatan tersebut adalah hidroponik statis model sumbu. Hidroponik tersebut menggunakan bahan berupa botol bekas air mineral yang difungsikan sebagai pot dan diisi dengan media tanam berupa arang sekam ataupun cocopeat.

Sementara untuk pemberian nutrisi kepada tanaman, dialirkan melalui sumbu menggunakan kain bekas ataupun serabut tali yang mampu menyerap air dan mengalirkannya ke media tanam.

Baca juga: Memantik Gaduh dan Fitnah, Keterangan Sekjen Kementan Perlu Diluruskan!

“Pembelajaran ini sangat bermanfaat bagi mereka. Mengenalkan tentang perkebunan kepada anak usia dini. Selain itu juga mengajarkan kepada anak, bahwa barang bekas pun bisa dimanfaatkan kembali, dalam hal ini sebagai media untuk menanam tanaman, ” jelas Sunardi.

Dengan gaya bahasanya yang lucu serta diselingi gurauan hingga membuat anak-anak tertawa, penjelasan materi dari Pelda Sunardi mudah dipahami dan dimengerti oleh anak-anak, sehingga diharapkan dapat memberikan inspirasi dan edukasi kepada anak-anak mulai sejak dini, tentang pentingnya berkebun dan menjaga tanaman. 

Baca juga: Ketua Asosiasi Perusahaan Alsintan Bela Menteri Pertanian

Redaktur   : Makruf/Pendim 0716/Demak