Babinsa dan Kades Temuroso Pantau Pembangunan Irigasi Persawahan

DEMAK - Babinsa Temuroso Koramil 10/Guntur Kodim 0716/Demak Serka Hadi Sunanto bersama Kades Temuroso Mukhlisin melaksanakan pemantauan pembangunan saluran irigasi di wilayahnya. Saluran irigasi tersebut diperuntukan untuk pengairan sawah Desa Temuroso, Kecamatan Guntur, Senin (19/09/2022).

Kepala Desa Mukhlisin mengatakan, pembangunan irigasi di area persawahan Desa Temuroso sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Pembangunan ini menggunakan anggaran dari APBN Kementrian PUPR Dirjen Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Semarang. Target pelaksanaannya mencakup pembangunan pintu air, talud dan galian sedimentasi.

Baca juga: Hasil Kerja Keras Jajaran Kementan, Produktifitas Jagung Meningkat

Menurutnya, pembangunan saluran irigasi di wilayahnya memang sangat dibutuhkan untuk pertanian dan persawahan. Mengingat beberapa waktu lalu, beberapa petani di desanya mengalami gagal panen akibat kurangnya pasokan air.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Perkuat Pengembangan Hingga Hilirisasi Komoditas Hortikultura

"Pembangunan saluran irigasi ini memang sangat kami nantikan, karena pembangunan irigasi ini sebagai penunjang produksi pertanian, dan persawahan. Dan Alhamdulillah, sekarang sudah lagi tahap proses pembangunannya, " kata Mukhlisin.

Sementara Babinsa Serka Hadi Sunanto menyebut, pemantauan yang ia lakukan bersama Kades sebagai upaya mendukung suksesnya swasembada pangan di Desa Temuroso. Dengan pembangunan saluran irigasi, diharapkan nantinya ketersediaan air  dapat mencukupi kebutuhan persawahan dan warga masyarakat.

Baca juga: Stock Daging Sapi Cukup, Pedagang Daging Berjualan Seperti Biasa

"Pemantauan ini sebagai upaya kita mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional. Setelah pembangunan ini selesai, diharapkan irigasi dapat lancar sehingga menunjang panen para petani, " tandasnya.

Pembangunan irigasi ini perlu mendapatkan prioritas utama. Karena, dengan adanya irigasi yang baik, para petani dan warga masyarakat sekitarnya akan memiliki ketersediaan air, terlebih saat musim kemarau.

Baca juga: BPS: Maret 2022 Produksi Padi Melimpah, Harga Gabah dan Beras Turun

Redaktur   : Maktruf/Pendim 0716/Demak